Zikir Maut

Zikir Maut : Masalah Mati

Zikir adalah suatu kegiatan atau ucapan yang bertujuan agar selalu ingat kepada Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Dari arti bahasa zikir berarti ingat. Berzikir untuk mengingat Allah SWT bisa dengan menyebut Asmaul Husna / nama-nama Allah SWT atau bisa juga dengan melafalkan kalimat toyyibah.


Rasulullah bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ 

 “Barang siapa yang akhir ucapannya La ilaaha Illallah maka dia masuk jannah (surga).”

matinya seseorang yang kita anggap punya arti tersendiri dalam hidup kita, kadang-kadang menjadikan kita lupa, bahwa kematian adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi. sering kita meratapi kematian seorang pemimpin, orang tua, sahabat, saudara, dan sebagainya. seolah-olah kita ingin hidup lebih lama bersama mereka di dunia ini. tetapi, apa daya kita jika Allah telah melaksanakan ketetapan-Nya salah satu jalan adalah mendoakan arwahnya, semoga Allah mengampuni segala dosanya dan memberikan pahala sesuai dengan amal perbuatannya.

Adakah orang yang mendebat kematian dan sakaratul maut? Adakah orang yang mendebat kubur dan azabnya? Adakah orang yang mampu menunda kematiannya dari waktu yang telah ditentukan? Mengapa manusia takabur padahal kelak akan dimakan ulat? Mengapa manusia melampaui batas padahal di dalam tanah kelak akan terbujur? Mengapa berandai-andai, padahal kita mengetahui kematian akan datang secara tiba-tiba?

Ada satu pertanyaan, mengapa pada umumnyamanusia berat meninggalkan dunia? padahal, dunia bukanlah satu-satunya alam kehidupan kita. sebab, sebelum hidup di dunia kita hidup di alam rahim atau kandungan, kemudian alam dunia, lalu alam barzah atau alam kubur, dan terakhir alam akhirat yang kekal. Pernahkah kita menyesal meninggalkan alam kandungan?.

Tidak ada komentar: