Bersama K.H Syaifudin Amsir, Kiyai Betawi Kharismatik |
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
Artinya :
“Sesungguh ulama adl pewaris para nabi. Sungguh para nabi tdk mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu mk barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yg banyak.”
Di dalam Shahih Al-Hakim diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr secara marfu’ : “Sesungguh termasuk tanda-tanda datang hari kiamat adalah direndahkan para ulama dan diangkat orang jahat.”
Meninggal seorang yang alim akan menimbulkan bahaya bagi umat. Keadaan ini menunjukkan keberadaan Ulama di tengah kaum muslimin akan mendatangkan Rohmat dan Barakah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terlebih Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengistilahkan mereka dlm sebuah Sabdanya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar